KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Gita Amperiawan mengungkapkan harga komersial pesawat N219 Nurtanio sekitar US$ 6,8 juta. Adapun N219 Nurtanio telah mendapat sertifikat laik udara sehingga sudah dapat dipasarkan secara komersial. Gita mengatakan, pesawat N219 Nurtanio dapat digunakan untuk menjangkau daerah yang tergolong 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Sebab, N219 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan operasi di karakteristik wilayah yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi, takeoff and landing pada landasan pendek, waktu operasi bandara yang singkat, cuaca yang sulit diprediksi, fasilitas bandara terbatas, dan wilayah dengan kondisi geografis di pegunungan yang selama ini sulit dijangkau.
PT Dirgantara Indonesia Ungkap Harga Komersial Pesawat N219 Sekitar US$ 6,8 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Gita Amperiawan mengungkapkan harga komersial pesawat N219 Nurtanio sekitar US$ 6,8 juta. Adapun N219 Nurtanio telah mendapat sertifikat laik udara sehingga sudah dapat dipasarkan secara komersial. Gita mengatakan, pesawat N219 Nurtanio dapat digunakan untuk menjangkau daerah yang tergolong 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Sebab, N219 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan operasi di karakteristik wilayah yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi, takeoff and landing pada landasan pendek, waktu operasi bandara yang singkat, cuaca yang sulit diprediksi, fasilitas bandara terbatas, dan wilayah dengan kondisi geografis di pegunungan yang selama ini sulit dijangkau.