JAKARTA. Rencana PT Garam (Persero) melakukan ekstensifikasi lahan semakin mendekati kenyataan. Perusahaan pelat merah itu akan menggarap tambak garam masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama Garam R. Achmad Budiono bahkan telah menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Perindustrian (Kemperin), Selasa (8/3) untuk rencana ini. Menurut Achmad, Kupang memiliki potensi tambak garamĀ berkisar 7.000 hektare (ha). "Di tahap pertama, kami akan mengoperasikan tambak masyarakat seluas 400 ha," ujarnya kepada KONTAN usai pertemuan. Achmad menjelaskan, Garam tidak akan mengakuisisi areal tambak tersebut, melainkan mengembangkan kemitraan plasma dengan petambak lokal. Pasalnya, pembebasan lahan kerap menemui masalah lantaran sebagian lahan merupakan tanah ulayat (adat).
PT Garam akan garap tambak masyarakat di NTT
JAKARTA. Rencana PT Garam (Persero) melakukan ekstensifikasi lahan semakin mendekati kenyataan. Perusahaan pelat merah itu akan menggarap tambak garam masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Direktur Utama Garam R. Achmad Budiono bahkan telah menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kementerian Perindustrian (Kemperin), Selasa (8/3) untuk rencana ini. Menurut Achmad, Kupang memiliki potensi tambak garamĀ berkisar 7.000 hektare (ha). "Di tahap pertama, kami akan mengoperasikan tambak masyarakat seluas 400 ha," ujarnya kepada KONTAN usai pertemuan. Achmad menjelaskan, Garam tidak akan mengakuisisi areal tambak tersebut, melainkan mengembangkan kemitraan plasma dengan petambak lokal. Pasalnya, pembebasan lahan kerap menemui masalah lantaran sebagian lahan merupakan tanah ulayat (adat).