KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Garam tengah menjajaki potensi kerjasama dengan China Salt Industry Coorporation (CNSIC), perusahaan garam terbesar di China. Dalam tahap awal penjajakan, setidaknya terdapat tiga potensi kerjasama yang bisa digarap tahun ini. Direktur Utama Budi Sasongko menjelaskan, dalam kunjungannya ke pusat garam Tianjin di China, pihak CNSIC memberikan pemaparan dan kesempatan kerjasama dalam bidang teknologi dan pelatihan. "Kerjasama ini kemungkinan di teknologi dan ada tiga bentuk yang sedang kami simpulkan," kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/8). Pertama, metode meningkatkan panen, pergudangan alias stockpiling dan perlakuan paska panen pada sisa air tua. Kedua, mengadakan pelatihan kepada pekerja PT Garam dengan mengirimkan perwakilan dari CNSIC ke Kupang dan Madura. Ketiga, mengirim karyawan PT Garam ke China untuk belajar di pusat riset garam milik CNSIC.
PT Garam jajaki kerjasama dengan perusahaan garam terbesar China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelat merah PT Garam tengah menjajaki potensi kerjasama dengan China Salt Industry Coorporation (CNSIC), perusahaan garam terbesar di China. Dalam tahap awal penjajakan, setidaknya terdapat tiga potensi kerjasama yang bisa digarap tahun ini. Direktur Utama Budi Sasongko menjelaskan, dalam kunjungannya ke pusat garam Tianjin di China, pihak CNSIC memberikan pemaparan dan kesempatan kerjasama dalam bidang teknologi dan pelatihan. "Kerjasama ini kemungkinan di teknologi dan ada tiga bentuk yang sedang kami simpulkan," kata Budi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/8). Pertama, metode meningkatkan panen, pergudangan alias stockpiling dan perlakuan paska panen pada sisa air tua. Kedua, mengadakan pelatihan kepada pekerja PT Garam dengan mengirimkan perwakilan dari CNSIC ke Kupang dan Madura. Ketiga, mengirim karyawan PT Garam ke China untuk belajar di pusat riset garam milik CNSIC.