PT Garam kejar produksi 350.000 ton



JAKARTA. Belum cairnya penyertaan modal negara (PMN)  berdampak terhadap kinerja PT Garam (Persero) tahun ini. Perusahaan pelat merah ini memproyeksikan produksi garam sampai akhir tahun hanya 350.000 ton atau sama dengan tahun lalu.

Mandegnya produksi ini karena perusahaan kesulitan melakukan ekspansi lahan dan membangun pabrik baru lantaran PMN belum cair. "Dengan luas lahan pegaraman yang sama dengan tahun lalu, maka produksi juga paling banter sama," ujar Usman Perdanakusuma, Direktur Utama Garam kepada KONTAN, Senin (27/7).

Adapun produksi garam sampai semester I-2015 baru mencapai 100.000 ton. Meski pencapaian belum ada separuh dari target, namun Usman optimistis target sampai akhir tahun tetap tercapai.


Sebagai informasi, PT Garam memiliki lahan penggaraman seluas kurang lebih 5.340 hektare (ha). Lahan tersebut tersebar di Pulau Madura, antara lain di Sampang seluas kurang lebih 1.100 ha, Pamekasan 980 ha, Sumenep I 2.620 ha, dan Sumenep II 640 ha.

Perusahaan juga mengoperasikan pabrik dengan kapasitas produksi 350.000 ton per tahun. Sekedar mengingatkan, PT Garam menerima PMN senilai Rp 300 miliar tahun ini. Rencananya, PT Garam bakal memakai Rp 56 miliar untuk membangun pabrik baru di Pulau Madura, Rp 222 miliar untuk menyerap garam rakyat, Rp 7 miliar untuk meningkatkan produksi, serta Rp 7 miliar untuk mengembangkan lahan pegaraman baru seluas 5.000 ha di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, kata Usman, perusahaannya belum mendapat lampu hijau dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mengembangkan lahan penggaraman tersebut. Makanya, perusahaan berupaya mencari alternatif lokasi lain untuk menambah luas lahan penggaramannya.

Tanpa menyebut nominalnya, Usman mengklaim, PT Garam sudah memiliki pendanaan yang berasal dari kas internal. "Tapi kami belum menemukan lokasinya," ujarnya.

Usman memproyeksikan kapasitas PT Garam baru bisa terkerek paling cepat tahun depan setelah pabrik baru beroperasi. Dengan kapasitas produksi 70.000 ton per tahun, berarti kapasitas produksi Garam secara keseluruhan bisa bertambah menjadi 420.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri