PT Garam targetkan produksi 350.000 ton



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Garam Optimistis mampu meningkatkan produksi garamnya. PT Garam menargetkan akan meningkatkan produksi menjadi 350.000 ton. Target produksi ini lebih tinggi 77% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berkisar 198.000 ton.

Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko mengatakan, produksi tersebut akan didapatkan dari lahan seluas 5.000 hektare di Madura, dan sekitar 300 hektare di Kupang.

Budi pun menjelaskan, produksi garam sangat tergantung pada kondisi cuaca. Apabila musim kemarau berlangsung dengan siklus normal, maka target produksi yang direncanakan akan bisa tercapai.


"Kalau iklimnya normal, maka Mei sudah mulai bisa panen. Tapi sejak saat ini semua sudah disiapkan. Lahan sudah tertata, persiapan air sudah, dan untuk kristalisasi sudah oke. Tinggal tunggu pelaksanaan panen," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).

Budi berharap, saat panen nanti tidak ada hujan yang dapat menganggu proses panen. Pasalnya, tahun lalu jumlah produksi meleset dari target sebesar 350.000 ton lantaran hujan yang mengganggu. "Dengan asumsi kondisi cuaca normal, kami optimistis produksi mencapai target," jelas Budi.

Sementara itu, terkait harga garam, Budi pun berharap harga garam stabil sehingga tidak terlalu menyulitkan petani dan konsumen. Menurutnya, harga garam sangat ditentukan oleh pasokan dan permintaan. Itulah yang menjadi penyebab mengapa harga garam sempat melonjak.

"Saya harap harga minimal Rp 1.700 - Rp 2.000 per kg, untuk kualitas nomor 2. Untuk yang kualitas di atasnya sekitar Rp 2.050 sampai Rp 2.500 per kg," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia