PT Go-Jek berekspansi buat Go-Truk



JAKARTA. Pendiri sekaligus CEO PT Go-Jek Nadiem Makarim akan meresmikan aplikasi bernama Go-Truk dalam waktu dekat.

Ide untuk aplikasi Go-Truk muncul setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang Go-Jek membuat aplikasi untuk memantau muatan-muatan truk yang berada di sekitar Jakarta.

"Pak Ahok (sapaan Basuki) tantang kami bikin aplikasi buat truk, kami siap. Sebentar lagi akan kami launched, namanya Go-Truk," kata Nadiem saat ditemui di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (1/7) malam.


Aplikasi Go-Truk ini bertujuan mendeteksi truk-truk di Jakarta yang membawa muatan dan yang kosong. Dari pantauan tersebut, nantinya setiap truk yang kosong bisa diarahkan untuk mengangkut barang dari tempat lain sehingga keberadaan truk di Jakarta bisa efektif.

Truk sendiri merupakan salah satu penyebab kemacetan terbesar di Jakarta dan sekitarnya. Menurut Wakil Ketua Komisi 5 DPR RI Yudi Widiana, sekitar 50 persen truk yang lalu-lalang di Jakarta merupakan truk kosong.

Nadiem belum menjelaskan lebih lanjut terkait fitur dari aplikasi Go-Truk. Namun yang pasti, aplikasi lain yang bernama Go-Busway akan dirilis sebelum aplikasi Go-Truk.

"Kami ingin Go-Jek jadi feeder kami dan yang naik Go-Jek bisa baca lewat aplikasi itu. Warga juga bisa tahu letak Transjakarta dan kelihatan Transjakarta sampai jam berapa tiba di halte, kalau dihitung-hitung aplikasi ini seperti Waze," kata Basuki tentang kerja sama dengan Go-Jek, di Balai Kota, Rabu (27/6). (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie