KONTAN.CO.ID - Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX:HMSP) selalu berkomitmen dalam penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama, termasuk konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha dan masyarakat luas yang berakar pada Falsafah Tiga Tangan perusahaan. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, di bawah payung program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia”. Pendekatan Sampoerna atas keberlanjutan terus berevolusi, yang kini merujuk pada pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance – ESG), sejalan dengan prioritas perusahaan induknya, Philip Morris International (PMI). Penyesuaian ini tertuang dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang baru dirilis oleh Sampoerna pada akhir April lalu. Pada pilar Lingkungan, Sampoerna terus berupaya meminimalisir dampak atas operasional perusahaan terhadap lingkungan antara lain melalui pengurangan emisi, serta pengelolaan limbah dan air di wilayahnya beroperasi. Pada saat bersamaan, perusahaan memastikan semua fasilitas produksi dan kegiatan operasional berjalan dengan efisien dan optimal, serta patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT HM Sampoerna Tbk Penuhi Komitmen Keberlanjutan lewat Kemasan Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 110 tahun di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna/IDX:HMSP) selalu berkomitmen dalam penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama, termasuk konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha dan masyarakat luas yang berakar pada Falsafah Tiga Tangan perusahaan. Hal ini tercermin dalam berbagai inisiatif, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, di bawah payung program Keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia”. Pendekatan Sampoerna atas keberlanjutan terus berevolusi, yang kini merujuk pada pilar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance – ESG), sejalan dengan prioritas perusahaan induknya, Philip Morris International (PMI). Penyesuaian ini tertuang dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang baru dirilis oleh Sampoerna pada akhir April lalu. Pada pilar Lingkungan, Sampoerna terus berupaya meminimalisir dampak atas operasional perusahaan terhadap lingkungan antara lain melalui pengurangan emisi, serta pengelolaan limbah dan air di wilayahnya beroperasi. Pada saat bersamaan, perusahaan memastikan semua fasilitas produksi dan kegiatan operasional berjalan dengan efisien dan optimal, serta patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.