KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT Inti (Persero) membidik sejumlah proyek pemerintah pada tahun ini. Proyek-proyek tersebut terutama pada penyediaan infrastruktur, layanan telekomunikasi, dan penyiaran. "Bidang-bidang tersebut dinilai cocok dan sesuai dengan peluang bisnis perusahaan," ujar Endang Yuliawaty, Sekretaris Perusahaan PT Inti, kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Sejumlah proyek itu antara lain pengembangan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, informatika, dan penyiaran di wilayah non-komersial senilai Rp 3,4 triliun. Ada pula proyek pengadaan sarana telekomunikasi dan informatika untuk mempercepat pengembangan ekosistem dan adopsi di masyarakat senilai sekitar Rp 3,1 triliun. Selain itu, Inti yang resmi berdiri pada tanggal 30 Desember 1974 ini juga mengincar proyek pengadaan jaringan internet supercepat. Nilainya sebesar Rp 2,09 triliun.
PT Inti masih mengandalkan proyek pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT Inti (Persero) membidik sejumlah proyek pemerintah pada tahun ini. Proyek-proyek tersebut terutama pada penyediaan infrastruktur, layanan telekomunikasi, dan penyiaran. "Bidang-bidang tersebut dinilai cocok dan sesuai dengan peluang bisnis perusahaan," ujar Endang Yuliawaty, Sekretaris Perusahaan PT Inti, kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Sejumlah proyek itu antara lain pengembangan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, informatika, dan penyiaran di wilayah non-komersial senilai Rp 3,4 triliun. Ada pula proyek pengadaan sarana telekomunikasi dan informatika untuk mempercepat pengembangan ekosistem dan adopsi di masyarakat senilai sekitar Rp 3,1 triliun. Selain itu, Inti yang resmi berdiri pada tanggal 30 Desember 1974 ini juga mengincar proyek pengadaan jaringan internet supercepat. Nilainya sebesar Rp 2,09 triliun.