JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti, resmi menandatangani satu paket kontrak kerja dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Kontrak kerja tersebut didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu dilakukan PT Inti, usai merampungkan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 57 lokasi, "Kontrak senilai kurang lebih Rp 21 miliar ini merupakan pengalaman keempat kami dalam pembangunan PLTS dari pemerintah," ujar Direktur Bisnis PT Inti, Adiaris, usai penandatanganan kontrak
PT Inti raih proyek PLTS Rp 21 M di Papua
JAKARTA. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti, resmi menandatangani satu paket kontrak kerja dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Kontrak kerja tersebut didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu dilakukan PT Inti, usai merampungkan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 57 lokasi, "Kontrak senilai kurang lebih Rp 21 miliar ini merupakan pengalaman keempat kami dalam pembangunan PLTS dari pemerintah," ujar Direktur Bisnis PT Inti, Adiaris, usai penandatanganan kontrak