KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT K-24 Indonesia menyampaikan bahwa sampai akhir tahun ini pihaknya sudah melengkapi apotek K24 dengan Anjungan Pelayanan Mandiri (APM). Layanan ini pertama kali dikenalkan pada Oktober tahun ini untuk mengurai antrian di kasir dan memudahkan bagi pelanggan. Bagas Ananta, CEO K24Klik menyampaikan bahwa perusahaan terus mengembangkan integrasi digital dengan apotek. Penerapan ini dilakukan untuk mempermudah konsumen, pasalnya dalam satu mesin APM terdapat 12.000 produk obat-obatan yang bisa dibeli. “Jumlah mesin APM sekarang ini sudah di angka 35 unit,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12). Catatan Kontan.co.id, perusahaan mengimplementasikan penggunaan ATM untuk apotek di wilayah Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoardjo, Malang, Bandung, Bekasi, Palembang, Denpasar dan Makasar. Nantinya akan merata di seluruh Apotek K24 yang tersebar di 110 Kota dan Kabupaten. Selain APM, perusahaan melalui K24Klik saat ini juga terintegrasi dengan 367 apotek di beberapa wilayah. Bahkan untuk melengkapi layanan perusahaan juga menggandeng aplikasi Medi-call dan YesDok dan akan menggandeng beberapa pemain baru untuk melengkapi layanan kepada pelanggan. “Sekarang ini kami sedang dalam tahap integrasi dengan salah satu pemain e-health lainnya di Indonesia. Estimasi di Bulan Maret 2019 kami bisa launching,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PT K-24 Indonesia integrasikan digital dengan apotek
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT K-24 Indonesia menyampaikan bahwa sampai akhir tahun ini pihaknya sudah melengkapi apotek K24 dengan Anjungan Pelayanan Mandiri (APM). Layanan ini pertama kali dikenalkan pada Oktober tahun ini untuk mengurai antrian di kasir dan memudahkan bagi pelanggan. Bagas Ananta, CEO K24Klik menyampaikan bahwa perusahaan terus mengembangkan integrasi digital dengan apotek. Penerapan ini dilakukan untuk mempermudah konsumen, pasalnya dalam satu mesin APM terdapat 12.000 produk obat-obatan yang bisa dibeli. “Jumlah mesin APM sekarang ini sudah di angka 35 unit,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/12). Catatan Kontan.co.id, perusahaan mengimplementasikan penggunaan ATM untuk apotek di wilayah Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoardjo, Malang, Bandung, Bekasi, Palembang, Denpasar dan Makasar. Nantinya akan merata di seluruh Apotek K24 yang tersebar di 110 Kota dan Kabupaten. Selain APM, perusahaan melalui K24Klik saat ini juga terintegrasi dengan 367 apotek di beberapa wilayah. Bahkan untuk melengkapi layanan perusahaan juga menggandeng aplikasi Medi-call dan YesDok dan akan menggandeng beberapa pemain baru untuk melengkapi layanan kepada pelanggan. “Sekarang ini kami sedang dalam tahap integrasi dengan salah satu pemain e-health lainnya di Indonesia. Estimasi di Bulan Maret 2019 kami bisa launching,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News