JAKARTA. Melihat peluang usaha angkutan barang masih terbuka luas, mendorong PT Kereta Api (persero) alias PT KA meraihnya. Jika sebelumnya fokus usaha masih lebih terpusat pada bisnis angkutan penumpang, PT berencana juga untuk memfokuskan diri pada bidang bisnis angkutan barang. Bahkan perusahaan pelat merah ini menargetkan mampu meningkatkan bisnis angkutan barangnya dari 10 juta ton menjadi 22 juta ton per tahun. Menurut Direktur Komersial Kereta Api Sulistyo Wimbo Hardjito,upaya yang akan mereka lakukan untuk meraih target tersebut adalah dengan memperbanyak kontrak pengangkutan barang. " Antara lain di wilayah operasional Jawa maupun Sumatera," kata Sulistyo. Saat ini, pendapatan PT KA dari bisnis angkutan barang masih lebih kecil dari angkutan penumpang. Tercatat nilainya baru sekitar Rp 1,4 triliun. Sementara porsi bisnis angkutan penumpang menyumbang pendapatan terbesar sampai Rp 2 triliun per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PT KA Akan Fokus pada Bisnis Angkutan Barang
JAKARTA. Melihat peluang usaha angkutan barang masih terbuka luas, mendorong PT Kereta Api (persero) alias PT KA meraihnya. Jika sebelumnya fokus usaha masih lebih terpusat pada bisnis angkutan penumpang, PT berencana juga untuk memfokuskan diri pada bidang bisnis angkutan barang. Bahkan perusahaan pelat merah ini menargetkan mampu meningkatkan bisnis angkutan barangnya dari 10 juta ton menjadi 22 juta ton per tahun. Menurut Direktur Komersial Kereta Api Sulistyo Wimbo Hardjito,upaya yang akan mereka lakukan untuk meraih target tersebut adalah dengan memperbanyak kontrak pengangkutan barang. " Antara lain di wilayah operasional Jawa maupun Sumatera," kata Sulistyo. Saat ini, pendapatan PT KA dari bisnis angkutan barang masih lebih kecil dari angkutan penumpang. Tercatat nilainya baru sekitar Rp 1,4 triliun. Sementara porsi bisnis angkutan penumpang menyumbang pendapatan terbesar sampai Rp 2 triliun per tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News