KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja salah satu BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih belum stabil sepanjang 2021 berjalan. Sebagai informasi, jumlah pendapatan KAI pada semester I-2021 tercatat sebesar Rp 7,46 triliun atau naik tipis 0,67% (yoy) dibandingkan capaian di semester I-2020 sebesar Rp 7,41 triliun. Jumlah pendapatan tersebut berasal dari pendapatan angkutan dan usaha lainnya sebanyak Rp 7,21 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 250,86 miliar. KAI pun masih menderita rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 454,46 miliar per semester I-2021. Namun, angka ini menyusut 65,90% (yoy) dibandingkan rugi bersih perusahaan pada semester I-2020 sebesar Rp 1,33 triliun.
PT KAI catatkan pendapatan Rp 7,46 triliun pada semester I-2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja salah satu BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih belum stabil sepanjang 2021 berjalan. Sebagai informasi, jumlah pendapatan KAI pada semester I-2021 tercatat sebesar Rp 7,46 triliun atau naik tipis 0,67% (yoy) dibandingkan capaian di semester I-2020 sebesar Rp 7,41 triliun. Jumlah pendapatan tersebut berasal dari pendapatan angkutan dan usaha lainnya sebanyak Rp 7,21 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 250,86 miliar. KAI pun masih menderita rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 454,46 miliar per semester I-2021. Namun, angka ini menyusut 65,90% (yoy) dibandingkan rugi bersih perusahaan pada semester I-2020 sebesar Rp 1,33 triliun.