PT KAI kembali operasikan Kereta Api Argo Parahyangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 1 Jakarta kembali menambah perjalanan kereta api (KA) di bulan Agustus 2020.

Sebanyak lima KA akan mulai beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen menuju kota Bandung, Malang, Kutoarjo dan Solo.

“Tambahan lima KA tersebut termasuk pengoperasian kembali KA Argo Parahyangan tujuan Bandung yang sebelumnya kerap diminati pengguna KA,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (4/8).


Adapun lima KA tersebut antara lain:

- KA 46A Argo Parahyangan (Stasiun Gambir-Bandung), dengan jadwal keberangkatan pukul 18.10 WIB pada tanggal 3,7,14,21,28 Agustus 2020.

- KA 48A Argo Parahyangan (Stasiun Gambir-Bandung), dengan jadwal keberangkatan pukul 18.48 WIB pada tanggal 3 s.d 31 Agustus 2020.

- KA 292 Matarmaja (Stasiun Pasarsenen-Malang), dengan jadwal keberangkatan pukul 10.30 WIB pada tanggal 3,5,7,10,12,14,17,19,21,24,26,28,31 Agustus 2020.

- KA 160A Sawunggalih (Stasiun Pasarsenen-Kutoarjo), dengan jadwal keberangkatan pukul 18.25 WIB setiap weekend, yaitu tanggal 7,8,9,14,15,16,21,22,23,28,29,30 Agustus 2020.

- KA 140A Mataram (Stasiun Pasarsenen-Solo), dengan jadwal keberangkatan pukul 21.05 WIB pada tanggal 7,14,21,28 Agustus 2020.

Sedangkan untuk delapan KA yang sebelumnya sudah beroperasi di bulan Juni dan Juli 2020 tetap beroperasi dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu:

- 4 KA keberangkatan dari stasiun Pasarsenen: KA Bengawan, Serayu, Tegal Ekspress (setiap hari) dan Kertajaya (hanya weekend).

- 4 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir: KA Turanga, Bima, Sembrani, dan Argo Bromo Anggrek (semua KA berangkat hanya weekend).

Sehingga pada bulan Agustus 2020, secara keseluruhan terdapat 13 KA yang beroperasi di Daop 1 Jakarta.

Eva bilang untuk saat ini pemesanan tiket KA hanya dapat dilakukan melalui sistem daring (online) dan baru dapat dipesan paling cepat tujuh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Adapun pemesanan online dapat melalui Aplikasi KAI Access, website kai.id dan channel eksternal yang telah bekerjasama. Sedangkan loket stasiun hanya melayani tiket go show yang dilayani tiga jam sebelum keberangkatan.

Eva menuturkan, beroperasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, perjalanan KA akan tetap menjalankan prosedur pencegahan Covid-19, salah satunya dengan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70 persen dari kondisi normal.

Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan KA, diantaranya;

1. Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Kini calon penumpang sudah dapat melakukan rapid test di area stasiun yang disediakan PT KAI bekerjasama dengan Rajawali Nusindo. Atau menunjukan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.

2. Calon penumpang dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

3. Menggunakan masker pribadi dan Mengenakan pelindung wajah (faceshield) yang disediakan oleh KAI. Penggunaan faceshield dilakukan baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung. Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi.

4. Mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan didalam rangkaian KA

Sementara calon pengguna juga dihimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. Himbauan juga dilakukan agar calon pengguna selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fahriyadi .