PT KAI menambah 8 kereta tambahan selama libur Imlek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta bersiap menyambut datangnya libur Imlek. Demi mengantisipasi lonjakan penumpang perusahaan pelat merah ini telah menyiapkan 8 kereta tambahan yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Jakarta. Edy Kuswoyo, Humas PT KAI Daop I Jakarta menguraikan kereta tambahan tersebut terdiri dari 4 kereta Argo Parahyangan tujuan Bandung, 1 kereta Argo Dwipangga Fakultatif dan 1 kereta Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo, 1 kereta Argo Jati Tambahan dan 1 kereta Cirebon Ekspres Fakultatif tujuan Cirebon. Kereta tambahan tersebut akan melengkapi operasi 53 KA reguler yang dioperasikan oleh Daop I Jakarta. Adapun total tempat duduk yang disedikan selama libur Imlek kali ini mencapai 33.388 kursi. Sebanyak 18.452 merupakan tempat duduk untuk kereta reguler pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, 12.496 tempat duduk untuk kereta reguler pemberangkatan dari Stasiun Gambir dan sisanya 3.440 tempat duduk kereta tambahan dari Stasiun Gambir. "Volume tertinggi pemberangkatan terjadi pada hari Kamis (15/2) sejumlah 18.314 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen," ungkapnya. Meski mencatatkan jumlah paling tinggi tetapi jika dibandingkan puncak libur Imlek 2017, jumlahnya tercatat turun 1,2%. Pertumbuhan penumpang malah terlihat pada keberangkatan di Stasiun Gambir. Kalau tahun lalu hanya mencapai 13.679 penumpang, maka tahun ini tumbuh 13% menjadi 15.460 penumpang. Secara keseluruhan, selama libur Imlek mulai Rabu-Minggu (14-18 Februari) jumlah penumpang yang diberangkatkan tetap tercatat tumbuh 13,5% menjadi 124.449 penumpang. Sebanyak 71.488 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan 52.961 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir. Hingga saat ini, hampir semua rute yang disediakan volumenya telah mencapai 100%. Hanya kereta Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol, kereta Kutojaya tujuan Kutoarjo, dan KA Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi pada hari Jumat (16/2) yang masih tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie