JAKARTA. Hampir rampungnya jalur rel ganda lintas utara pulau Jawa berimbas pada bertambahnya perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang dioperasikan PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ). Sayangnya meski penambahan itu sudah dilakukan sejak 1 Juni kemarin, tetapi hingga kini trafik perjalanan KRL masih mengalami gangguan di sejumlah titik. "Saya rasa hari Senin ini sudah masuk ke stabil," jamin Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Senin (16/6). Ia mengakui selama masa penyesuaian, pihaknya memang mengalami sejumlah kendala. Guna mengatasinya, KCJ sampai melakukan perubahan operasi yang dilakukannya. Ia mencontohkan salah satu yang dilakukannya adalah dengan menarik sejumlah kereta ke stasiun Bekasi sehingga pagi tidak mengalami keterlambatan. "Jadi stablingnya (tempat kereta parkir malam-malam) itu ditarik semua ke Bekasi," urainya. Adapun penambahan itu sendiri terjadi pada rute Bekasi, Serpong, Tangerang dan Bogor. Rinciannya untuk kota Bekasi ditambah 18 perjalanan, Serpong tambah 20 perjalanan, Tangerang tambah 10 perjalanan, dan Bogor ditambah 1 perjalanan. Penambahan terjadi karena jadwal kedatangan kereta dari Jawa ke Jakarta menjadi lebih maju sedangkan jadwal kereta dari Jakarta ke Jawa menjadi lebih lama.
PT KCJ pastikan KRL sudah normal hari ini
JAKARTA. Hampir rampungnya jalur rel ganda lintas utara pulau Jawa berimbas pada bertambahnya perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang dioperasikan PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ). Sayangnya meski penambahan itu sudah dilakukan sejak 1 Juni kemarin, tetapi hingga kini trafik perjalanan KRL masih mengalami gangguan di sejumlah titik. "Saya rasa hari Senin ini sudah masuk ke stabil," jamin Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Senin (16/6). Ia mengakui selama masa penyesuaian, pihaknya memang mengalami sejumlah kendala. Guna mengatasinya, KCJ sampai melakukan perubahan operasi yang dilakukannya. Ia mencontohkan salah satu yang dilakukannya adalah dengan menarik sejumlah kereta ke stasiun Bekasi sehingga pagi tidak mengalami keterlambatan. "Jadi stablingnya (tempat kereta parkir malam-malam) itu ditarik semua ke Bekasi," urainya. Adapun penambahan itu sendiri terjadi pada rute Bekasi, Serpong, Tangerang dan Bogor. Rinciannya untuk kota Bekasi ditambah 18 perjalanan, Serpong tambah 20 perjalanan, Tangerang tambah 10 perjalanan, dan Bogor ditambah 1 perjalanan. Penambahan terjadi karena jadwal kedatangan kereta dari Jawa ke Jakarta menjadi lebih maju sedangkan jadwal kereta dari Jakarta ke Jawa menjadi lebih lama.