JAKARTA. PT Len Industri (Persero) mengaku tengah menyiapkan untuk memproduksi alat pembayaran tol elektronik (e-toll card) yang ada di dalam mobil (on board unit/OBU). Setelah pada Juni 2013 LEN menentukan harga per unit, Abraham Mose Direktur Utama Len Industri berjanji siap memproduksi alat OBU tersebut pada Juli 2013 mendatang. Abraham bilang saat ini LEN masih dalam tahap mengadopsi sistem OBU tersebut dengan sistem yang sudah ada sekarang. "Kami ditargetkan Agustus sudah dapat memproduksi. Tapi kalau Juni sudah keluar harganya, kami siap memproduksi pada Juli 2013," ujar Abraham usai acara diskusi tentang BUMN di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5). Menurut Abraham untuk memproduksi alat OBU tersebut pihaknya sudah berinvestasi untuk membuat alat penguji dari teknologi tersebut. "Semua teknologi untuk bangun OBU kami sudah punya. Hanya buat alat penguji input dan output, investasinya kurang dari Rp 100 juta," kata Abraham. Abraham juga yakin pihaknya dapat memproduksi 500.000 unit OBU sampai akhir tahun 2013. Target tersebut seperti yang ditargetkan oleh Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara. Sebagai informasi, pada Maret 2013 lalu Len Industri dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sepakat bekerja sama memproduksi alat pembayaran tol elektronik dari dalam mobil tersebut. Kerjasama tersebut berupa riset pengembangan, distribusi dan pemasaran alat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PT Len janji mulai produksi alat e-toll pada Juli
JAKARTA. PT Len Industri (Persero) mengaku tengah menyiapkan untuk memproduksi alat pembayaran tol elektronik (e-toll card) yang ada di dalam mobil (on board unit/OBU). Setelah pada Juni 2013 LEN menentukan harga per unit, Abraham Mose Direktur Utama Len Industri berjanji siap memproduksi alat OBU tersebut pada Juli 2013 mendatang. Abraham bilang saat ini LEN masih dalam tahap mengadopsi sistem OBU tersebut dengan sistem yang sudah ada sekarang. "Kami ditargetkan Agustus sudah dapat memproduksi. Tapi kalau Juni sudah keluar harganya, kami siap memproduksi pada Juli 2013," ujar Abraham usai acara diskusi tentang BUMN di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5). Menurut Abraham untuk memproduksi alat OBU tersebut pihaknya sudah berinvestasi untuk membuat alat penguji dari teknologi tersebut. "Semua teknologi untuk bangun OBU kami sudah punya. Hanya buat alat penguji input dan output, investasinya kurang dari Rp 100 juta," kata Abraham. Abraham juga yakin pihaknya dapat memproduksi 500.000 unit OBU sampai akhir tahun 2013. Target tersebut seperti yang ditargetkan oleh Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara. Sebagai informasi, pada Maret 2013 lalu Len Industri dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sepakat bekerja sama memproduksi alat pembayaran tol elektronik dari dalam mobil tersebut. Kerjasama tersebut berupa riset pengembangan, distribusi dan pemasaran alat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News