KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten teknologi dan sains, PT Merck Tbk (
MERK) kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 143 Miliar dari total Laba Bersih 2023 sejumlah Rp 178 miliar. Pernyataan itu disampaikan Evie Yulin, Presiden Direktur Merck usai menerima persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atas Laporan Direksi dan Laporan Keuangan tahun buku 2023. Evie menjelaskan bahwa alokasi deviden itu sekitar 80% nilainya dari laba bersih 2023. Nantinya, kata Evie, Dengan para investor akan mengoleksi dividen Rp320 per saham.
Baca Juga: Merck (MERK) Bakal Bagikan Dividen Rp 143,4 Miliar "Pendapatan dan laba masing-masing sebesar Rp 961 miliar dan Rp 178 miliar. Perseroan juga menerima persetujuan untuk membagikan total dividen final tahun buku 2023 sejumlah Rp143 miliar atau Rp320 (tiga ratus dua puluh Rupiah) per unit saham," ujar Evie dalam keterangan resminya, Kamis (30/5). Menurutnya, tahun 2023 adalah tahun yang penuh dengan perubahan, yang berdampak pada bisnis Perseroan. Selain perubahan peraturan dan kondisi dalam pasar privat, segmen usaha Bahan Baku Obat Perseroan telah berakhir efektif pada 31 Maret 2023.
Perseroan juga telah mengantisipasi sepenuhnya bahwa Perjanjian Manufacturing Service Perseroan untuk memproduksi produk-produk residu Consumer Health akan berakhir pada tahun 2025. Oleh karena itu, sudah sejak lama fokus utama Perseroan adalah pengembangan bisnis obat resep (divisi Biopharma).
Baca Juga: Merck (MERK) Menebar Dividen Rp 107 Miliar, Simak Estimasi Yield dan Jadwalnya Terlepas dari tantangan yang ada, Perseroan mampu menunjukkan ketahanan di tahun 2023 dengan Total Penghasilan Komprehensif yang tumbuh sebesar 1% dari Rp181 miliar menjadi Rp182 miliar. "Perseroan juga mencatat berbagai pencapaian di tahun 2023, salah satunya dengan peluncuran produk baru, tablet Cladribine, untuk mengobati penyakit multipel sklerosis pada orang dewasa," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli