KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta optimistis MRT akan beroperasi sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya.

MRT fase I yang beroperasi dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan beroperasi pada Maret 2019 mendatang. Sementara pengerjaan konstruksi sudah mendekati final.

"MRT fase I konstruksinya sudah mencapai 93,5%," ujar Presiden Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar kepada Kontan.co.id, Senin (21/5).

William bilang, jadwal pekerjaan MRT sudah sesuai dengan rencana. Pada bulan Agustus mendatang, proyek MRT fase I akan melakukan peletakan kereta dibatas rel untuk melihat kesesuaian konstruksi.

Setelah itu akan dilakukan uji coba kereta tanpa penumpang. Uji coba kereta yang ditargetkan dapat menempuh perjalanan Lebak Bulus ke Bundaran HI dengan waktu 30 menit ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2019.

William bilang kereta pun telah didatangkan dari Jepang. "Dua rangkaian sudah didatangkan sampai di depo Lebak Bulus," terang William.

Sementara 14 rangkaian kereta sisanya diakui sudah siap di Jepang. Satu rangkaian terdiri dari 6 unit yang dapat menampung 325 penumpang per unitnya.

Selama pengerjaan fase I, William bilang, telah melakukan persiapan pengerjaan fase II dari Bundaran HI menuju Kampung Bandan. Proyek MRT fase II direncanakan mulai proses pengerjaan pada Desember 2018.

"Sekarang tahapnya desain, perencanaan, dan persiapan lelang paket pertama," jelas William.

Saat ini pun sedang dilakukan proses pembebasan lahan. William bilang pembebasan lahan tidak mengalami kesulitan dilakukan dengan dua mode yaitu lahan dibeli oleh pemerintah dan juga pendekatan bisnis oleh PT MRT Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia