JAKARTA. PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN perkapalan siap mengembangkan kapal pembangkit listrik terapung untuk mendukung kelistrikan di pulau-pulau terpencil Nusantara dan membantu program pemerintah 35 ribu megawatt. Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin di Surabaya, Jumat, mengatakan pengembangan kapal itu masih menunggu permintaan dari PT PLN Persero sebagai pengelola listrik di Indonesia untuk mengetahui kebutuhan daya yang diinginkan. "Kita sudah pernah membuat kapal tersebut pada tahun 1996 namun kapasitasnya masih kecil, dan apabila PLN meminta untuk diperbesar kita sangat siap, sebab fondasinya sudah ada," ucap Arifin saat ditemui usai mengadakan syukuran HUT-36 PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
PT Pal siap kembangkan kapal listrik terapung
JAKARTA. PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN perkapalan siap mengembangkan kapal pembangkit listrik terapung untuk mendukung kelistrikan di pulau-pulau terpencil Nusantara dan membantu program pemerintah 35 ribu megawatt. Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M. Firmansyah Arifin di Surabaya, Jumat, mengatakan pengembangan kapal itu masih menunggu permintaan dari PT PLN Persero sebagai pengelola listrik di Indonesia untuk mengetahui kebutuhan daya yang diinginkan. "Kita sudah pernah membuat kapal tersebut pada tahun 1996 namun kapasitasnya masih kecil, dan apabila PLN meminta untuk diperbesar kita sangat siap, sebab fondasinya sudah ada," ucap Arifin saat ditemui usai mengadakan syukuran HUT-36 PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.