JAKARTA. PT PLN Batubara, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), memastikan akan menyuplai kebutuhan batubara ke sejumlah pembangkit PLN mulai 2011. Jumlah volume yang akan dipasok mencapai delapan juta ton per tahun. "Kita utamakan pembangkit yang masuk dalam program percepatan 10.000 megawatt tahap pertama," kata Chief Executive Officer PT PLN Batubara, Indriantono, Selasa (17/11).PT PLN Batubara akan memasok volume delapan juta ton itu kepada 26 pembangkit milik PLN yang menggunakan bahan bakar batubara. Antara lain PLTU Tanjung Jati dan PLTU Paiton.Pada 2011, total kebutuhan batubara mencapai 40,7 juta ton. Jumlah ini akan semakin bertambah karena mulai beroperasinya pembangkit percepatan 10.000 megawatt. Tahun ini, kebutuhan batu bara PLN mencapai 22,8 juta ton. Tahun depan, jumlah kebutuhan batubara diperkirakan meningkat hingga 29,6 juta ton.Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengatakan, PLN akan mengurangi pemakaian Bahan Bakar Miinyak (BBM) dan menggantinya dengan batubara. Ia menyebutkan penurunan BBM akan meningkatkan penggunaan bahan bakar gas dan batubara dengan tambahan peningkatan batubara rata-rata 10 juta ton per tahun, mulai tahun 2010.Tahun lalu, pemakaian BBM mencapai 11,3 juta kiloliter. Jumlah ini berkurang pada tahun ini menjadi 8,8 juta kiloliter. "Jumlah tersebut akan terus turun menjadi empat juta kiloliter mulai tahun 2011," kata Fahmi.PT PLN Batubara merupakan salah satu anak usaha PLN yang bertugas untuk mengamankan pasokan batubara sebanyak 25% dari kebutuhan PLN (Persero). Perusahaan ini tidak bergerak dalam bidang eksplorasi tambang secara langsung, namun lebih bergerak dalam bidang investasi yang lebih memilih tambang yang bersifat private.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PT PLN Batubara Mulai Pasok Batubara ke PLN MUlai 2011
JAKARTA. PT PLN Batubara, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), memastikan akan menyuplai kebutuhan batubara ke sejumlah pembangkit PLN mulai 2011. Jumlah volume yang akan dipasok mencapai delapan juta ton per tahun. "Kita utamakan pembangkit yang masuk dalam program percepatan 10.000 megawatt tahap pertama," kata Chief Executive Officer PT PLN Batubara, Indriantono, Selasa (17/11).PT PLN Batubara akan memasok volume delapan juta ton itu kepada 26 pembangkit milik PLN yang menggunakan bahan bakar batubara. Antara lain PLTU Tanjung Jati dan PLTU Paiton.Pada 2011, total kebutuhan batubara mencapai 40,7 juta ton. Jumlah ini akan semakin bertambah karena mulai beroperasinya pembangkit percepatan 10.000 megawatt. Tahun ini, kebutuhan batu bara PLN mencapai 22,8 juta ton. Tahun depan, jumlah kebutuhan batubara diperkirakan meningkat hingga 29,6 juta ton.Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar mengatakan, PLN akan mengurangi pemakaian Bahan Bakar Miinyak (BBM) dan menggantinya dengan batubara. Ia menyebutkan penurunan BBM akan meningkatkan penggunaan bahan bakar gas dan batubara dengan tambahan peningkatan batubara rata-rata 10 juta ton per tahun, mulai tahun 2010.Tahun lalu, pemakaian BBM mencapai 11,3 juta kiloliter. Jumlah ini berkurang pada tahun ini menjadi 8,8 juta kiloliter. "Jumlah tersebut akan terus turun menjadi empat juta kiloliter mulai tahun 2011," kata Fahmi.PT PLN Batubara merupakan salah satu anak usaha PLN yang bertugas untuk mengamankan pasokan batubara sebanyak 25% dari kebutuhan PLN (Persero). Perusahaan ini tidak bergerak dalam bidang eksplorasi tambang secara langsung, namun lebih bergerak dalam bidang investasi yang lebih memilih tambang yang bersifat private.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News