JAKARTA. Diam-diam PT Pos Indonesia (Persero) berencana menurunkan tarif kiriman surat dan paket di beberapa kota besar di Indonesia. Rencana penurunan tarif tersebut dapat mencapai 20% dari tarif yang ada sekarang. Bambang Dwi Purwanto, Vice President Komunikasi Korporat Pos Indonesia menjelaskan pembahasan penurunan tarif tersebut masih dalam tahap pengkajian tim internalnya. "Sedang dalam perhitungan, peluncuran (tarif turun) tergantung kesiapan tim. Kalau bisa pertengahan puasa," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (5/7). Bambang bilang penurunan tarif kiriman surat dan kargo ini untuk tujuan pengiriman kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. Alasannya karena infrastruktur di pulau tersebut terbilang baik. Adapun tujuan penurunan tarif tersebut agar PT Pos dapat lebih bersaing dengan perusahaan swasta yang saat ini menjamur di banyak kota di Indonesia. "Penurunan berkisar 10%-20%, kami ingin lebih kompetitif dengan perusahaan lain," kata Bambang. Dia bilang salah satu kiat untuk menurunkan tarif tersebut dengan sistem distribusi yang efisien. Bambang yakin jika rencana ini dapat direalisasikan akan menjadi kabar yang mengejutkan karena di saat harga barang pada naik karena BBM subsidi juga naik tapi tarif kiriman PT Pos malah turun.
PT Pos berencana menurunkan tarif pengiriman
JAKARTA. Diam-diam PT Pos Indonesia (Persero) berencana menurunkan tarif kiriman surat dan paket di beberapa kota besar di Indonesia. Rencana penurunan tarif tersebut dapat mencapai 20% dari tarif yang ada sekarang. Bambang Dwi Purwanto, Vice President Komunikasi Korporat Pos Indonesia menjelaskan pembahasan penurunan tarif tersebut masih dalam tahap pengkajian tim internalnya. "Sedang dalam perhitungan, peluncuran (tarif turun) tergantung kesiapan tim. Kalau bisa pertengahan puasa," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (5/7). Bambang bilang penurunan tarif kiriman surat dan kargo ini untuk tujuan pengiriman kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. Alasannya karena infrastruktur di pulau tersebut terbilang baik. Adapun tujuan penurunan tarif tersebut agar PT Pos dapat lebih bersaing dengan perusahaan swasta yang saat ini menjamur di banyak kota di Indonesia. "Penurunan berkisar 10%-20%, kami ingin lebih kompetitif dengan perusahaan lain," kata Bambang. Dia bilang salah satu kiat untuk menurunkan tarif tersebut dengan sistem distribusi yang efisien. Bambang yakin jika rencana ini dapat direalisasikan akan menjadi kabar yang mengejutkan karena di saat harga barang pada naik karena BBM subsidi juga naik tapi tarif kiriman PT Pos malah turun.