JAKARTA. PT Pos Indonesia tertarik memperbesar kepemilikannya di PT Bank Sinar Harapan Bali. Perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tertarik mengambil efek milik pemegang saham lama. Jika keinginan itu terwujud, PT Pos bakal menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Sinar setelah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sebelumnya, sebesar 81,46% saham Bank Sinar Harapan Bali dimiliki Bank Mandiri. Namun dengan adanya kerja sama patungan (joint venture) dengan PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), komposisi kepemilikan sahamnya akan berubah. Bank Mandiri hanya akan menggenggam Bank Sinar sebesar 53,52%. Sementara PT Pos Indonesia dan PT Taspen akan sama-sama memiliki 20,2%. Sisanya, sebesar 6,08%, masih dipegang oleh pemegang saham lama.
PT Pos berniat menambah kepemilikan di Bank Sinar
JAKARTA. PT Pos Indonesia tertarik memperbesar kepemilikannya di PT Bank Sinar Harapan Bali. Perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tertarik mengambil efek milik pemegang saham lama. Jika keinginan itu terwujud, PT Pos bakal menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank Sinar setelah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sebelumnya, sebesar 81,46% saham Bank Sinar Harapan Bali dimiliki Bank Mandiri. Namun dengan adanya kerja sama patungan (joint venture) dengan PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), komposisi kepemilikan sahamnya akan berubah. Bank Mandiri hanya akan menggenggam Bank Sinar sebesar 53,52%. Sementara PT Pos Indonesia dan PT Taspen akan sama-sama memiliki 20,2%. Sisanya, sebesar 6,08%, masih dipegang oleh pemegang saham lama.