JAKARTA. Porsi asing di obligasi pemerintah diprediksi susut seiring pemberlakuan paket kebijakan XI. Beleid tersebut memungkinkan PT Pos masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) melalui Tabungan Pos. "Dengan bergabungnya Pos, tentu akan menjadi amunisi tambahan bagi pemerintah untuk menekan asing," ujar Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus," Jakarta, Rabu (30/3). Dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, per 28 Maret lalu, asing menguasai sekitar 38% dari obligasi negara.
PT Pos bisa geser porsi asing di obligasi negara
JAKARTA. Porsi asing di obligasi pemerintah diprediksi susut seiring pemberlakuan paket kebijakan XI. Beleid tersebut memungkinkan PT Pos masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) melalui Tabungan Pos. "Dengan bergabungnya Pos, tentu akan menjadi amunisi tambahan bagi pemerintah untuk menekan asing," ujar Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus," Jakarta, Rabu (30/3). Dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, per 28 Maret lalu, asing menguasai sekitar 38% dari obligasi negara.