JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) perluas layanan keuangan. Setelah tabungan Batara yang bekerjasama dengan Bank BTN. Rencananya Pos Indonesia juga melayani produk keuangan seperti: tabungan dan asuransi. Firdaus Jaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan, 4.000 kantor cabang Pos Indonesia akan melayani produk keuangan seperti: tabungan dan penjualan asuransi. Dimulai dari Pulau Jawa dan Bali layanan menabung di Pos Indonesia dimulai tahun ini. "Tabungan Pos Indonesia ini menyasar masyarakat yang selama ini belum bankable. Jadi, selain kegiatan kirim surat dan barang. Pos Indonesia akan melayani tabungan masyarakat. Masyarakat bisa menabung dan uang simpanannya nanti oleh Pos Indonesia akan dibelikan surat utang negara (SUN)," papar Firdaus, Rabu (8/3) kemarin.
PT Pos menggarap layanan tabungan dan asuransi
JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) perluas layanan keuangan. Setelah tabungan Batara yang bekerjasama dengan Bank BTN. Rencananya Pos Indonesia juga melayani produk keuangan seperti: tabungan dan asuransi. Firdaus Jaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan, 4.000 kantor cabang Pos Indonesia akan melayani produk keuangan seperti: tabungan dan penjualan asuransi. Dimulai dari Pulau Jawa dan Bali layanan menabung di Pos Indonesia dimulai tahun ini. "Tabungan Pos Indonesia ini menyasar masyarakat yang selama ini belum bankable. Jadi, selain kegiatan kirim surat dan barang. Pos Indonesia akan melayani tabungan masyarakat. Masyarakat bisa menabung dan uang simpanannya nanti oleh Pos Indonesia akan dibelikan surat utang negara (SUN)," papar Firdaus, Rabu (8/3) kemarin.