PT PP Targetkan SPAM Tanah Merah Selesai di Kuartal III-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usaha dan cucu usaha yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) dan PT PP Tirta Tanah Merah (PP Tirta Tanah Merah) menargetkan konstruksi dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanah Merah selesai di kuartal III tahun ini. 

“Rencana di kuartal III-2024 sudah selesai konstruksi, nanti kapasitasnya 200 liter per detik (lpd),” ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP Bachtiar Effendi saat dihubungi Kontan beberapa waktu lalu. 

Untuk diketahui sumber air SPAM Tanah Merah ini berasal dari sungai irigasi Tarum Timur. Sementara untuk penambahan titik air tahun ini Effendi mengatakan pihaknya belum akan melakukan langkah tersebut.


“Nantinya air akan dialirkan ke daerah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi,” ungkapnya. 

Baca Juga: Didominasi Proyek Pemerintah, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,36 Triliun hingga April

Konstruksi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) ini sebenarnya telah dimulai pada kuartal ke-2 tahun 2022 lalu, dimana pembangunannya menggunakan material beton yang dilengkapi reservoir glass fused steel kapasitas tampung 3.500 meter per kubik.

Kemudian terkait investasi di sektor air, Effendi mengatakan pihaknya masih melihat peluang yang menguntungkan apalagi bertepatan dengan Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke 10. 

“Sementara PTPP masih mengevaluasi rencana ini, jika ada peluang investasi yang menguntungkan dan dengan kajian manajemen risiko yang prudent tentunya PTPP akan mengambil kesempatan tersebut,” tutupnya. 

Baca Juga: Hingga April 2024, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,36 Triliun

Asal tahu saja, berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) salah satu capaian dari World Water Forum ke-10 adalah keberhasilan Indonesia menyusun 113 daftar proyek terkait air dari berbagai negara senilai 9,4 juta dolar Amerika. 

Di antaranya adalah proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300.000 rumah tangga yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi