PT PP Tbk dan BUMN lain berhasil revitalisasi cagar budaya Pabrik Gula De Tjolomadoe



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT Sinergi Colomadu yang merupakan konsorsium para BUMN seperti PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero), serta PT Jasa Marga Properti berhasil membuka kembali pabrik pabrik Gula Tjolomadoe yang sudah berhenti beroprasi.

Padahal PG Tjolomadoe itu memiliki nilai historis sebagai cagar budaya. Asal tahu saja, PG Tjolomadoe didirikan tahun 1861 di Kabupaten Karanganyar oleh Mangkunegaran ke-IV. Tahun 1928, pabrik ini mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. Lalu pada tahun 1996, PG Tjolomadoe, disebut juga PG Colomadu dikelola oleh PTPN IX. Namun pada tahun 1998, PG Colomadu yang berlokasi di Jl. Adi Sucipto No. 1, Karanganyar ini berhenti beroperasi.

Melihat itu, BUMN kemudian bersinergi untuk mengoptimalisasi ex PG Colomadu dengan membentuk konsorisum BUMN untuk melakukan revitalisasi PG Tjolomadoe. langkah yang dilakukan oleh konsorsium itu adalah awalnya melakukan Feasibility study dilakukan, dan merujuk kajian highest and best use yang dilakukan oleh konsultan independen, PT PP (Persero) Tbk bersama BUMN yang bersinergi melakukan investasi dan revitalisasi. 


Tahap I revitalisasi, gedung ex pabrik gula dengan luas bangunan 1,3 ha di atas lahan 6,4 ha, dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historical yang ada, dimanfaatkan menjadi venue bernilai sejarah dan manfaat commercial.

Tanggal 8 April 2017, Peletakan Batu Pertama revitalisasi ex PG Colomadu dilaksanakan oleh Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno, dihadiri oleh Direktur Utama PTPN 9, para Pemegang Saham PT Sinergi Colomadu, Para Direksi BUMN, Kementerian BUMN, dan MUSPIDA Karanganyar dan Surakarta. PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero), serta PT Jasa Marga Properti.

Acara itu untuk melaksanakan konstruksi revitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya, memperhitungkan aspek kekuatan bangunan yang ada, serta mempertahankan nilai arsitektur awal, di mana PT Sinergi Colomadu bekerja sama dengan PT Airmas Asri. Sehingga, gedung dan kawasan ex PG Colomadu dapat difungsikan kembali dengan nilai tambah.

Tumiyana, President Director PT PP (Persero) Tbk menyampaikan, pihaknya bersama Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan kajian kekuatan struktur bangunan, menambah konstruksi transfer beam untuk memperkokoh bangunan, dan ruangan yang dulunya sebagai stasiun masakan pada saat beroperasi sebagai pabrik gula, sekarang bisa digunakan sebagai concert hall. "Bangunan yang paling luar tetap dipertahankan, façade dirapikan dan dikembalikan seperti kondisi semula," ungkap Tumiyan, dalam rilisnya ke KONTAN, Rau (28/2). 

Begitu pula dengan keberadaan mesin-mesin ex pabrik gula dibersihkan, kata Tumiyan, mesin itu lalu dilapisi oleh cat khusus untuk mencegah karat. Drainase juga diperbaiki serta halaman kawasan pun dirapikan. "Nantinya kawasan ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang komersial yang menyampaikan pesan sejarah, dan dinikmati oleh masyarakat," imbuh dia.

Selama proses renovasi berlangsung, kata Tumiyan, sejumlah event telah dilaksanakan oleh PT Sinergi Colomadu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkenalkan revitalisasi PG Colomadu ke pasar. Event tersebut antara lain Pesta Siaga Pramuka (Januari 2017), Lomba Mewarnai (Mei, 2017), Ramadan Festive (Mei-Juni 2017), Zumba Bersama (September 2017), De Tjolomadoe Now – Lomba sketsa, Fotografi, Batik Fashion Show dan Panggung Musik (Desember 2017).

Dengan nama baru De Tjolomadoe, kawasan ini akan dibuka untuk umum tanggal 24 Maret 2018. Opening ditandai dengan digelarnya konser bertaraf internasional HITMAN David Foster and Friends di dua kota, yaitu Surabaya, 22 Maret 2018 dan Surakarta, 24 Maret 2018. De Tjolomadoe menjadi destinasi wisata heritage baru di Surakarta, yang dapat difungsikan menjadi Culture Center, Concert Hall dengan kapasitas maksimal 3.000 orang, Venue of MICE dengan kapasitas maksimal 1.000 orang, dan Commercial Area yang berisikan berbagai tenant F&B serta kerajinan tangan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini