PT Serasi Autoraya bakal terbitkan obligasi Rp 500 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Astra Group yang bergerak dibidang penyedia jasa solusi transportasi terintegrasi, PT Serasi Autoraya siap menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2018 senilai Rp 500 miliar.

Dalam prospektus yang diterbitkan pada Selasa (27/3), dana dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk modal kerja guna menunjang kegiatan usaha. Obligasi ini memperoleh peringkat AA- dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch).

Dalam perencanaan, obligasi berkelanjutan I tahap I 2018 akan diterbitkan dalam tiga seri dengan tenor masing-masing 370 hari, tiga tahun dan lima tahun. Total emisi obligasi berkelanjutan I Serasi Autoraya mencapai Rp 2 triliun.


Yield obligasi bertenor setahun, tiga tahun dan lima tahun masing-masing berkisar 7,8%, 8,2% dan 8,7% per tahun.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Serasi Autoraya adalah PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Pada tahun lalu, perseroan diketahui melaporkan liabilitas konsolidasi senilai Rp 3,8 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 1,8 triliun dan liabilitas jangka panjang senilai Rp 1,99 triliun. Ekuitas yang dimiliki perseroan mencapai Rp 2,31 triliun.

Sementara itu, total pendapatan yang dibukukan Serasi Autoraya per 2017 senilai Rp 5,56 triliun, turun 14,32% dari posisi Rp 6,49 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan berhasil menekan beban keuangan dari posisi Rp 328,28 miliar pada 2016 menjadi Rp 273,58 miliar pada 2017.

Penurunan beban keuangan pada 2017 disebabkan oleh penurunan pinjaman bank hingga Rp 233,55 miliar. Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas perseroan per 2017 senilai Rp 200,95 miliar, naik dua kali lipat dari posisi Rp 100,41 miliar pada 2016.

Perseroan bakal mengembangkan bisnis sewa kendaraan di 2018. Lewat TRAC-Astra Rent a Car, serta mematok target kenaikan sewa sebesar 10%.

Sebelumnya, Hadi Winarto, Direktur TRAC-Astra Rent Car mengatakan, realisasi pendapatan perseroan tahun 2017 mencapai 104% dari target atau sekitar 33.000 unit kendaraan sewa. Pada 2018, angka sewa unit ini ditargetkan meningkat sekitar 10%.

"Kepuasan pelanggan merupakan target utama kami di tahun 2017, dimana indeks kepuasan pelanggan meningkat secara signifikan dari angka 8,7 pada 2016 menjadi 9,3 pada 2017," jelas Hadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, salah satu yang menjadi fokus utama TRAC pada 2018 adalah segmen wisata domestik. TRAC akan memperdalam fokus layanan untuk mendukung kebutuhan transportasi wisata domestik.

Selain itu untuk investasi penambahan unit ini pihak TRAC masih mempersiapkan. "Mengenai jumlah tentunya akan disesuaikan dengan komposisi permintaan customer," jelas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi