KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) terus menunjukkan perannya sebagai Development Finance Institution (DFI) dalam mendukung pembangunan nasional. Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menerangkan PT SMI menandatangani tiga fasilitas pembiayaan dengan total nilai Rp 735,7 miliar untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan penyediaan air minum.  

Tiga kerja sama strategis ini melibatkan Universitas Gadjah Mada (UGM), Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dan Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya. 

Dalam kerja sama dengan UGM, Reynaldi menyampaikan PT SMI menyalurkan pembiayaan investasi syariah senilai Rp 405,3 miliar untuk pembangunan gedung baru Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM dan pengadaan alat kesehatan canggih. Dia bilang rumah sakit ini akan naik kelas menjadi Tipe A, meningkatkan kapasitas hingga 650 tempat tidur, serta melayani lebih dari 310 ribu pasien per tahun.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Mulai Gencar Salurkan Pendanaan ke Energi Bersih

Lebih lanjut, Reynaldi mengatakan PT SMI juga menggelontorkan Rp 160 miliar untuk rehabilitasi jaringan pipa di Surabaya dan Rp 170,4 miliar untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Bogor. Pembangunan dua SPAM di Bogor akan menambah 40 ribu sambungan rumah, sedangkan rehabilitasi pipa di Surabaya akan meningkatkan keandalan distribusi air dengan mengganti jaringan berusia hingga 100 tahun.  

Melalui 3 penandatanganan ini, Reynaldi menyebut PT SMI memperlihatkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, melalui pembangunan yang memberi dampak. 

“Sebagai bagian dari proses transformasi menjadi DFI, PT SMI ingin terus menciptakan manfaat sebanyak mungkin dan seluas mungkin kepada masyarakat. Ke depannya, kami akan lebih aktif lagi memetakan berbagai kebutuhan masyarakat, agar layanan di berbagai sektor dapat lebih efektif dan efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/3).

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut hadir dalam penandatanganan kerja sama mengapresiasi langkah PT SMI dalam memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur air minum. Dia juga menekankan pentingnya inovasi dan keberanian PT SMI dalam mengambil risiko untuk mendukung pembangunan nasional.  

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Salurkan Pembiayaan Rp 148,9 Triliun pada 2024

“Kami mengharapkan kerja sama ini bisa membuka peluang kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) lain, untuk menguatkan sektor pendidikan dan kesehatan. Untuk kerja sama dengan dua PDAM, pastinya harus terus didorong dan ditingkatkan,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan PT SMI sudah cukup matang bagi suatu institusi, tetapi masih dalam tahap pertumbuhan untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Dia bilang ketahanan atau resilien juga menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan yang ada dan PT SMI harus terus beradaptasi serta berinovasi untuk mencapai visi jangka panjangnya. 

"PT SMI juga harus berani mengambil risiko, karena dengan begitu perjuangan membangun Indonesia menjadi dapat terus dilakukan, tetapi semuanya harus tetap berada dalam koridor Good Corporate Governance yang baik,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: SUN Energy Raih Pembiayaan Rp 620 Miliar dari Sarana Multi Infrastruktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News