KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI memberikan dukungan pembiayaan sebesar Rp 150 miliar kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pengembangan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur Reynaldi Hermansjah mengungkapkan lewat dukungan itu, PT SMI menjadi pionir dalam pembiayaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di Indonesia.

Reynaldi berharap kolaborasi itu dapat menjadi model replikasi bagi pengembangan skema pembiayaan institusi publik berbasis kinerja, yang tidak hanya memperkuat akuntabilitas dan keberlanjutan keuangan, tetapi juga dapat meningkatkan kapasitas institusi pendidikan tinggi dalam mengelola keuangan secara mandiri dan inovatif.

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Baca Juga: PT SMI Berikan Pembiayaan ke Pemkab Badung Rp 2,83 Triliun untuk Proyek Jalan

“Pembiayaan sebesar Rp 150 miliar kepada UGM merupakan langkah strategis PT SMI. Melalui skema pembiayaan syariah Musyarakah Mutanaqisah (MMq), PT SMI menunjukkan komitmen terhadap fleksibilitas dan inklusivitas pembiayaan sektor sosial, sekaligus memperluas portofolio pembiayaan syariah," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).

Lebih lanjut, Rektor Universitas Gajah Mada Ova Emilia mengungkapkan pembiayaan dari PT SMI akan digunakan untuk pembangunan gedung baru RSA UGM, sekaligus dalam rangka transformasi dari teaching hospital menuju Rumah Sakit Tipe A modern. 

Baca Juga: PT SMI Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp 4 Triliun ke Hutama Karya

Dia menyampaikan pembangunan gedung baru RSA UGM akan memiliki kapasitas 498 tempat tidur, sehingga dapat menampung 40.378 pasien rawat inap per tahun dan mengobati 271.496 pasien rawat jalan per tahun. Pengembangan itu juga akan memperkuat peran RSA UGM sebagai pusat pendidikan profesi medis, riset kesehatan, dan layanan kesehatan unggulan. 

“Selain menyediakan pendidikan berkualitas bagi para calon dokter, salah satu misi kami menjadikan RSA UGM menjadi pusat baik dari pengembangan vaksin, obat-obatan, alat diagnostik, dan terapi. Kami berharap kerja sama dengan PT SMI menjadi sinyal positif untuk pengembangan PTNBH, khususnya di RSA UGM,” ujar Ova.

Selanjutnya: Transformasi Digital Keselamatan: RTC Elnusa Petrofin Dapat Dukungan KNKT

Menarik Dibaca: Ini Tren Perjalanan Pelancong asal Malaysia ke Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News