JAKARTA. PT Timah Tbk berencana akan mengakuisisi 60% saham perusahaan penghasil batubara PT Bara Anugrah Sejahtera senilai US$ 72 juta. Perusahaan dengan kode emiten TINS ini menyatakan hal ini kepada otoritas bursa tanpa membeberkan penjelasan lebih lanjut. PT Timah juga berencana membelanjakan US$ 57 juta untuk mengembangkan pertambangan mineral, dan membangun lima kapal keruk senilai Rp 160 juta. Selama kuartal III tahun ini, produksi timah PT Timah Tbk sebesar 27.123 ton; tumbuh 75% dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun 2009 yang hanya 15.466 ton.Pada kuartal III tahun ini, produksi bijih timah dari penambangan laut pada triwulan ketiga justru naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 15.745 ton. Sebaliknya, produksi bijih timah dari penambangan darat merosot 17% dari tahun lalu menjadi 11.378.Sementara itu, produksi logam timah juga mengkerut menjadi 29.631 metrik ton atau anjlok 12% dari periode yang sama tahun lalu yang mampu menembus 33.765 metrik ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PT Timah akuisisi 60% saham perusahaan batubara senilai US$ 72 juta
JAKARTA. PT Timah Tbk berencana akan mengakuisisi 60% saham perusahaan penghasil batubara PT Bara Anugrah Sejahtera senilai US$ 72 juta. Perusahaan dengan kode emiten TINS ini menyatakan hal ini kepada otoritas bursa tanpa membeberkan penjelasan lebih lanjut. PT Timah juga berencana membelanjakan US$ 57 juta untuk mengembangkan pertambangan mineral, dan membangun lima kapal keruk senilai Rp 160 juta. Selama kuartal III tahun ini, produksi timah PT Timah Tbk sebesar 27.123 ton; tumbuh 75% dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun 2009 yang hanya 15.466 ton.Pada kuartal III tahun ini, produksi bijih timah dari penambangan laut pada triwulan ketiga justru naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 15.745 ton. Sebaliknya, produksi bijih timah dari penambangan darat merosot 17% dari tahun lalu menjadi 11.378.Sementara itu, produksi logam timah juga mengkerut menjadi 29.631 metrik ton atau anjlok 12% dari periode yang sama tahun lalu yang mampu menembus 33.765 metrik ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News