JAKARTA. PT Timah Tbk bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, dan Provinsi Bangka Belitung akhirnya mencapai kesepakatan terkait porsi kepemilikan saham untuk mengelola areal tambang timah eks Koba Tin. Hasilnya, Timah hanya mendapat 40%, dan perusahaan bentukan beberapa daerah itu, yakni PT Timah Bemban Babel, memiliki 60% saham. Nantinya, masing-masing badan usaha milik daerah (BUMD) akan memiliki porsi 20% saham di Timah Bemban sehingga total kepemilikan daerah akan mencapai 60%. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan Timah, bilang, pembagian saham itu sudah final dan telah diusulkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Sebelumnya, kami menginginkan kepemilikan mayoritas agar bisa langsung dikelola, tapi dalam perjalanannya daerah meminta kepemilikan 60%," kata dia, Rabu (7/5).
PT Timah hanya dapat 40% saham di Koba Tin
JAKARTA. PT Timah Tbk bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, dan Provinsi Bangka Belitung akhirnya mencapai kesepakatan terkait porsi kepemilikan saham untuk mengelola areal tambang timah eks Koba Tin. Hasilnya, Timah hanya mendapat 40%, dan perusahaan bentukan beberapa daerah itu, yakni PT Timah Bemban Babel, memiliki 60% saham. Nantinya, masing-masing badan usaha milik daerah (BUMD) akan memiliki porsi 20% saham di Timah Bemban sehingga total kepemilikan daerah akan mencapai 60%. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan Timah, bilang, pembagian saham itu sudah final dan telah diusulkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Sebelumnya, kami menginginkan kepemilikan mayoritas agar bisa langsung dikelola, tapi dalam perjalanannya daerah meminta kepemilikan 60%," kata dia, Rabu (7/5).