JAKARTA. Lama menanti, PT Timah Tbk (TINS) memutuskan mundur dari proyek pengelolaan tambang timah eks PT Koba Tin. Dalam waktu dekat, perusahaan plat merah tersebut akan mengirimkan surat pengunduran diri ke Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM). Sumber KONTAN di PT Timah Tbk menjelaskan, pihaknya menilai pemerintah kurang serius di proyek tersebut. Padahal, tambang bekas perusahaan asal Malaysia ini sudah mangkrak sejak September 2013, atau semenjak kontrak karya (KK) perusahaan ini berakhir. Manajemen PT Timah memutuskan mengurungkan niat berinvestasi di areal tambang seluas 44.344,26 hektare (ha) di Bangka Belitung. Bahkan, PT Timah meragukan keberhasilan proyek ini karena banyaknya kepentingan sejumlah pihak serta lambannya penetapan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
PT Timah mundur dari tambang eks Koba Tin
JAKARTA. Lama menanti, PT Timah Tbk (TINS) memutuskan mundur dari proyek pengelolaan tambang timah eks PT Koba Tin. Dalam waktu dekat, perusahaan plat merah tersebut akan mengirimkan surat pengunduran diri ke Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM). Sumber KONTAN di PT Timah Tbk menjelaskan, pihaknya menilai pemerintah kurang serius di proyek tersebut. Padahal, tambang bekas perusahaan asal Malaysia ini sudah mangkrak sejak September 2013, atau semenjak kontrak karya (KK) perusahaan ini berakhir. Manajemen PT Timah memutuskan mengurungkan niat berinvestasi di areal tambang seluas 44.344,26 hektare (ha) di Bangka Belitung. Bahkan, PT Timah meragukan keberhasilan proyek ini karena banyaknya kepentingan sejumlah pihak serta lambannya penetapan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).