KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Timah Tbk (TINS) diyakini masih cerah tahun ini. Buktinya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat single A untuk TINS dan merevisi outlook TINS dari semula negatif menjadi stabil. Tahun ini, TINS akan berfokus salah satunya melunasi utang kredit modal kerja (KMK). Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar Baswedan menyebut, target penurunan KMK minimal sekitar Rp 1,3 triliun. Pada kuartal pertama 2021, target tersebut telah terealisasi hampir Rp 1 triliun. Selain menurunkan KMK, emiten pelat merah ini juga melakukan negosiasi dalam menurunkan tingkat suku bunga. “Sementara penurunan suku bunga rupiah diharapkan bisa turun di kisaran 1% dan telah dilakukan secara bertahap mulai kuartal pertama 2021,” terang Umar kepada Kontan.co.id.
PT Timah (TINS) berfokus menjaga profil keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Timah Tbk (TINS) diyakini masih cerah tahun ini. Buktinya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat single A untuk TINS dan merevisi outlook TINS dari semula negatif menjadi stabil. Tahun ini, TINS akan berfokus salah satunya melunasi utang kredit modal kerja (KMK). Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar Baswedan menyebut, target penurunan KMK minimal sekitar Rp 1,3 triliun. Pada kuartal pertama 2021, target tersebut telah terealisasi hampir Rp 1 triliun. Selain menurunkan KMK, emiten pelat merah ini juga melakukan negosiasi dalam menurunkan tingkat suku bunga. “Sementara penurunan suku bunga rupiah diharapkan bisa turun di kisaran 1% dan telah dilakukan secara bertahap mulai kuartal pertama 2021,” terang Umar kepada Kontan.co.id.