KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,8 triliun sampai Rp 2 triliun tahun ini. Pendanaan capex akan dikombinasikan antara kas internal dengan pinjaman perbankan. TINS akan menggunakan sebagian besar capex untuk pemeliharaan alat (maintenance), dan ada pula sedikit yang dialokasikan untuk proyek ausmelt. Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar mengatakan, proyek ausmelt ini rencananya akan beroperasi pada awal semester kedua 2022. “Sekarang progresnya sudah di atas 90% dan tahap finalisasi,” terang Abdullah, Senin (14/3). Kontan.co.id mencatat, smelter TSL Ausmelt Furnace memiliki kapasitas peleburan sebesar 40.000 ton crude tin alias timah mentah per tahun.
PT Timah (TINS) Menganggarkan Capex Hingga Rp 2 Triliun Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1,8 triliun sampai Rp 2 triliun tahun ini. Pendanaan capex akan dikombinasikan antara kas internal dengan pinjaman perbankan. TINS akan menggunakan sebagian besar capex untuk pemeliharaan alat (maintenance), dan ada pula sedikit yang dialokasikan untuk proyek ausmelt. Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar mengatakan, proyek ausmelt ini rencananya akan beroperasi pada awal semester kedua 2022. “Sekarang progresnya sudah di atas 90% dan tahap finalisasi,” terang Abdullah, Senin (14/3). Kontan.co.id mencatat, smelter TSL Ausmelt Furnace memiliki kapasitas peleburan sebesar 40.000 ton crude tin alias timah mentah per tahun.