KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk (TINS) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar. Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor. Buyback saham ini bakal dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga bulan, mulai dari 17 Maret 2020 sampai dengan 16 Juni 2020. TINS akan membeli kembali saham-saham tersebut pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen TINS dengan menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek. Berdasarkan keterbukaan informasi PT Timah, Senin (16/3), dana buyback yang sebesar Rp 100 miliar ini bersumber dari saldo laba yang belum dicadangkan. Nilai tersebut belum termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham. Per September 2019, saldo laba yang belum dicadangkan TINS adalah sebesar Rp 260,69 miliar.
PT Timah (TINS) siapkan dana Rp 100 miliar untuk buyback saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk (TINS) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar. Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor. Buyback saham ini bakal dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tiga bulan, mulai dari 17 Maret 2020 sampai dengan 16 Juni 2020. TINS akan membeli kembali saham-saham tersebut pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen TINS dengan menunjuk PT Danareksa Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek. Berdasarkan keterbukaan informasi PT Timah, Senin (16/3), dana buyback yang sebesar Rp 100 miliar ini bersumber dari saldo laba yang belum dicadangkan. Nilai tersebut belum termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham. Per September 2019, saldo laba yang belum dicadangkan TINS adalah sebesar Rp 260,69 miliar.