JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Milawarma, Direktur Utama PTBA mengatakan, untuk Tahap I, PTBA akan membangun PLTU dengan kapasitas 2x40 Mega Watt (MW). Namun, untuk jangka panjang, PTBA bisa membangun PLTU hingga 600 MW demi memasok listrik ke proyek smelter ANTM tersebut. Ia mengatakan, untuk setiap 1 MW PLTU dibutuhkan dana investasi sekitar US$ 1,2 juta hingga US$ 1,4 juta. Sehingga, nilai maksimal PLTU tersebut bisa mencapai US$ 840 juta. PTBA akan memasok listrik untuk smelter feronikel ANTM yang dalam jangka panjang ditargetkan berkapasitas 40.000-50.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.
Dengan batubara 4.000-5.000 kilo kalori per kilogram (Kcal/kg), proyek listrik ini diperkirakan membutuhkan pasokan batubara sekitar tiga juta ton. "Akhir tahun 2018 PLTU Tahap I sudah harus bisa menghasilkan listrik," ujar Milawarma, Jumat (8/1). Direktur Utama ANTM Tedy Badrujaman mengatakan, untuk Tahap I, kapasitas pabrik feronikel Halmahera Timur sebesar 13.500-15.000 TNi per tahun. Kebutuhan dana untuk membangun pabrik Tahap I sudah didapat dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,5 triliun.