PTBA akan garap proyek pembangkit anyar di Lampung



JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah membidik proyek pembangkit listrik anyar di Lampung. Power plant ini memiliki kapasitas mencapai 2x600 mega watt (MW).

Milawarma, Direktur Utama PTBA mengatakan, pihaknya telah menyatakan minat untuk menggarap proyek milik pemerintah tersebut. 

"Pola kerjasama proyeknya masih belum tahu, IPP (independent power producer) atau proyek khusus dengan penugasan," ujarnya kepada KONTAN belum lama ini. 


Dengan asumsi nilai proyek sekitar US$ 1,1 juta-US$ 1,2 juta per MW, maka total nilai proyek ini mencapai US$ 1,32 miliar hingga US$ 1,44 miliar. Perseroan juga sedang menjajaki mitra strategis untuk diajak kerjasama dalam pengembangan proyek ini. 

Milawarma mengaku belum tahu kapan proyek itu akan digarap. Pasalnya, perseroan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah. Adapun, untuk tahun 2015 mendatang, PTBA juga akan menggarap sejumlah proyek power plant.

Seperti, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banko Tengah 2x 620 MW (Sumsel 8). Perseroan juga akan melakukan pengembangan PLTU Banjarsari 2x110 MW Mulut Tambang, Lahat, Sumatera Selatan.

Berbicara mengenai listrik, Milawarma bilang, pihaknya sudah memperbaharui perjanjian penjualan daya listrik lebih (excess power). Perseroan akan mengantongi fulus dari hasil penjualan listrik berlebih sebesar 4 MW-10MW dari pembangkit listrik Tarahan dan Tanjung Enim sebesar 10 MW. 

Per tahun, potensi pendapatan sekitar Rp 50 miliar. Selain itu, perseoan juga sudah bisa menjual listrik dari PLTU Banjarsari sebesar 2x125 MW. 

"Kami berharap COD (commercial operation date) Desember 2014 dan Januari 2015, jadi Januari sudah ada penambahan penjualan listrik," kata Milawarma. Sayang, ia mengaku tidak ingat mengenai kesepakatan tarifnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia