PTBA bidik pertumbuhan volume penjualan 30%



JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) bakal menambah volume penjualannya tahun ini. Emiten pelat merah itu menargetkan volume penjualan batubara tahun ini sebesar 30% menjadi 27,3 juta ton. Tahun lalu, volume penjualannya sebesar 20,76 juta ton.

Dari target tersebut, sebesar 58% -nya akan diutamakan untuk pasar dalam negeri. Sementara, sisanya baru akan diekspor.

Perseroan juga akan meningkatkan penjualan ekspor menjadi sebesar 11,4 juta ton pada 2017, naik 34 % dibanding tahun lalu yang sebesar 8,5 juta ton.


"Kami akan memperkuat ekspor batubara ke Vietnam, Filipina, Bangladesh, dan beberapa negara lain untuk mencapai target penjualan ekspor ini," kata Direktur Keuangan PTBA Achmad Sudarto, Rabu, (15/3).

PTBA memperkirakan dapat memproduksi batubara sebanyak 27,1 juta ton pada 2017 ditambah dengan pembelian oleh anak usahanya PT Bukit Asam Prima sebanyak 3,03 juta ton. Sebagian besar batubara perseroan diproduksi di tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Tambang Tanjung Enim ini memiliki sumber daya batubara (proven resources) sekitar 3 miliar ton yang diperkirakan baru akan habis dieksploitasi dalam 40 hingga 50 tahun ke depan.

Selain itu, PTBA juga menargetkan peningkatan volume angkutan kereta api batubara sebesar 21,7 juta ton pada 2017, naik 22 % dibanding tahun lalu sebesar 14,7 juta ton. "Sebanyak 18 juta ton untuk tujuan Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung dan 3,7 juta ton lewat dermaga Kertapati di Palembang," jelas Achmad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto