JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) belum merealisasikan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik. Keputusan itu dilakukan lantaran harga sahamnya saat ini dinilai masih sesuai dengan nilai wajarnya. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, buyback akan dilakukan jika harga saham di bawah nilai wajar, alias undervalue. "Kami tidak bisa menyebut level harga untuk buyback, tapi kami menganggap harga undervalue jika ditutup di bawah Rp 10.000 per saham," kata Joko, Selasa (24/2). Pada penutupan, Kamis (24/2) hari ini, PTBA ditutup turun 1,23% ke level Rp 10.075 per saham. Seperti diketahui, pada 7 Maret 2014 lalu, PTBA mengumumkan rencana untuk melakukan buyback maksimal 1,53% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
PTBA: Buyback digelar jika saham kami undervalue
JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) belum merealisasikan rencana pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik. Keputusan itu dilakukan lantaran harga sahamnya saat ini dinilai masih sesuai dengan nilai wajarnya. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, buyback akan dilakukan jika harga saham di bawah nilai wajar, alias undervalue. "Kami tidak bisa menyebut level harga untuk buyback, tapi kami menganggap harga undervalue jika ditutup di bawah Rp 10.000 per saham," kata Joko, Selasa (24/2). Pada penutupan, Kamis (24/2) hari ini, PTBA ditutup turun 1,23% ke level Rp 10.075 per saham. Seperti diketahui, pada 7 Maret 2014 lalu, PTBA mengumumkan rencana untuk melakukan buyback maksimal 1,53% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.