JAKARTA. Kendati pemerintah memberlakukan pembatasan produksi secara nasional, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mengaku mendapatkan kuota sesuai dengan harapan. Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, pihaknya mendapatkan kuota produksi kurang lebih 20 juta ton batubara di 2014 ini. "RKAB (Rencana Kerja & Anggaran Belanja) dari pemerintah itu sudah sesuai dengan rencana produksi yang kami ajukan," kata Joko, Selasa (24/4). Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), kuota produksi PTBA ditentukan oleh pemerintah daerah di lokasi tambang perusahaan, yaitu di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Dengan kuota yang sudah sesuai rencana, PTBA optimistis bisa memenuhi target penjualan batubara sebanyak 24,7 juta ton di 2014, atau naik 39,08% dari 2013 yang 17,76 juta ton. Sisa produksi untuk menutupi target itu akan ditutupi oleh anak usaha, yaitu PT International Prima Coal (IPC).