JAKARTA. Kreativitas biasanya justru muncul dalam kondisi terjepit. Hal inilah yang mungkin dialami oleh PT Bukit Asam Tbk. Di tengah tren harga batubara yang meredup, perusahaan itu sedang mencari akal supaya batubara berkalori rendah yang bahkan tak laku di pasaran bisa bernilai jual tinggi. Caranya, Bukit Asam akan mengubah batubara berkalori rendah 1.500 kilo kalori per kilogram (kkal/kg) menjadi minyak batubara cair. Proses perubahan itu menggunakan teknologi catalic hydro-thermal reactor (Cat-HTR). Pemilik hak paten teknologi itu adalah Ignite Energy Resources Ltd asal Australia. Namun, saat ini Bukit Asam masih dalam tahap uji coba teknologi itu dengan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Kami telah melakukan pengujian batubara kalori rendah yang ada di tambang Tanjung Enim maupun di Riau, dengan hasil yang lebih baik dari batubara Australia," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono kepada KONTAN, Senin (22/9).
PTBA ingin jadi produsen minyak
JAKARTA. Kreativitas biasanya justru muncul dalam kondisi terjepit. Hal inilah yang mungkin dialami oleh PT Bukit Asam Tbk. Di tengah tren harga batubara yang meredup, perusahaan itu sedang mencari akal supaya batubara berkalori rendah yang bahkan tak laku di pasaran bisa bernilai jual tinggi. Caranya, Bukit Asam akan mengubah batubara berkalori rendah 1.500 kilo kalori per kilogram (kkal/kg) menjadi minyak batubara cair. Proses perubahan itu menggunakan teknologi catalic hydro-thermal reactor (Cat-HTR). Pemilik hak paten teknologi itu adalah Ignite Energy Resources Ltd asal Australia. Namun, saat ini Bukit Asam masih dalam tahap uji coba teknologi itu dengan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). "Kami telah melakukan pengujian batubara kalori rendah yang ada di tambang Tanjung Enim maupun di Riau, dengan hasil yang lebih baik dari batubara Australia," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono kepada KONTAN, Senin (22/9).