JAKARTA. Umur energi fosil mungkin tidak lama lagi seiring dengan semakin banyaknya inovasi dalam energi terbarukan. Sadar akan hal ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mulai mencoba bisnis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, saat ini pihaknya telah mengikuti tender tiga proyek PLTS yang diadakan Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Masing-masing PLTS memiliki kapasitas 30 megawatt (MW)," ujarnya, Jumat (28/7). PTBA sudah memiliki salah satu modal utama untuk ikut tender tersebut, yakni lahan. Lahan tambang PTBA secara keseluruhan mencapai 93.000 hektare (ha). Dari luas sebesar itu, 30.000 ha diantaranya sudah tidak aktif.
PTBA masuk bisnis pembangkit listrik tenaga surya
JAKARTA. Umur energi fosil mungkin tidak lama lagi seiring dengan semakin banyaknya inovasi dalam energi terbarukan. Sadar akan hal ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mulai mencoba bisnis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, saat ini pihaknya telah mengikuti tender tiga proyek PLTS yang diadakan Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Masing-masing PLTS memiliki kapasitas 30 megawatt (MW)," ujarnya, Jumat (28/7). PTBA sudah memiliki salah satu modal utama untuk ikut tender tersebut, yakni lahan. Lahan tambang PTBA secara keseluruhan mencapai 93.000 hektare (ha). Dari luas sebesar itu, 30.000 ha diantaranya sudah tidak aktif.