PTBA menargetkan kenaikan penjualan batubara 22%



JAKARTA. Tak mau ketinggalan sentimen positif yang masih bertahan di sektor batubara, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) memastikan produksi batubaranya hingga akhir tahun nanti akan lebih besar dibanding realisasi tahun lalu.

Emiten pelat merah ini menargetkan produksi batubara mencapai 22,37 juta ton, naik 12,13% dari sebelumnya 19,95 juta ton sepanjang 2016. Dari target produksi itu, sebesar 21,92 juta ton ditargetkan berasal dari produksi internal, sementara 400.000 ton sisanya berasal dari pembelian batubara pihak ketiga.

Dibalik target produksi tersebut, PTBA menargetkan penjualan hingga 23,17 juta ton, naik 22% dibanding realisasi penjualan tahun lalu. Dari target tersebut, sebesar 58% diantaranya ditargetkan untuk penjualan domestik.

Arviyan Arifin, Direktur Utama PTBA mengatakan, sulit untuk memprediksi pergerakan harga batubara selama sisa semester II ini. "Tapi, kami berharap, tren yang terjadi tidak berbeda jauh seperti selama semester I lalu," imbuhnya, Jumat (28/7).

Mengingatkan saja, laba bersih sepanjang semester I 2017 mengalami kenaikan yang terbilang moncer. Kenaikannya mencapai 142% jadi Rp 1,72 triliun dari sebelumnya Rp 711,8 miliar.

Perusahaan juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 32% jadi Rp 8,97 triliun dari sebelumnya Rp 6,76 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati