JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) tancap gas menyelesaikan proyek-proyek pembangkit listriknya, pada sisa tahun ini. Salah satu proyek yang mereka kebut penyelesaiannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjarsari berkapasitas 2 x 110 megawatt (MW) di Lahat, Sumatra Selatan. Bukan tanpa alasan jika proyek tersebut menjadi salah satu prioritas penyelesaian oleh perusahaan pelat merah ini. Manajemen PTBA menilai, keuntungan besar menanti untuk dikantongi PTBA jika PLTU itu selesai. "PLTU Banjarsari mampu menyerap batubara PTBA 1,4 juta ton per tahun dan akan masuk ke dalam sistem interkoneksi Sumatra bagian Selatan", kata Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterangan resminya, Jumat (22/8).
Selain PLTU Banjarsari, emiten batubara ini juga akan menyelesaikan tahap awal pembangunan PLTU Banko Tengah yang memiliki kapasitas 2 x 620 mw. Financial closure atas proyek tersebut akan mereka selesaikan juga pada sisa semester II-2014. Setelah proses negosiasi keuangan tuntas, prosesnya akan berlanjut ke tahap engineering, procurement, and construction (EPC) yang diperkirakan memakan waktu tiga tahun. Dengan demikian, pada tahun 2017 kelak, PLTU Banko Tengah diperkirakan bisa mulai beroperasi.