JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) akhirnya memiliki perusahaan jasa tambang. Emiten sektor batubara ini resmi mencaplok 95% kepemilikan di PT Satria Bahana Sarana pada Rabu, (21/10). PTBA melakukan aksi tersebut melalui anak usahanya PT Bukit Multi Investama. Pengambilalihan ini disertai degan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru. Satria Bahana menerbitkan 3,84 juta saham baru atau setara 90,78% modal ditempatkan dan disetor penuhnya untuk diserap Bukit Multi Investama. Kemudian anak usaha PTBA itu juga mengambil 186.311 saham atau 4,22% dari saham yang telah ada. Secara keseluruhan, akuisisi ini bernilai Rp 48 miliar. “Pengambilan Satria Bahana ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi dalam rangka efisiensi. Dengan meminimalkan biaya produksi penambangan,” ucap Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (29/1).
PTBA resmi caplok perusahaan jasa tambang
JAKARTA. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) akhirnya memiliki perusahaan jasa tambang. Emiten sektor batubara ini resmi mencaplok 95% kepemilikan di PT Satria Bahana Sarana pada Rabu, (21/10). PTBA melakukan aksi tersebut melalui anak usahanya PT Bukit Multi Investama. Pengambilalihan ini disertai degan peningkatan modal melalui penerbitan saham baru. Satria Bahana menerbitkan 3,84 juta saham baru atau setara 90,78% modal ditempatkan dan disetor penuhnya untuk diserap Bukit Multi Investama. Kemudian anak usaha PTBA itu juga mengambil 186.311 saham atau 4,22% dari saham yang telah ada. Secara keseluruhan, akuisisi ini bernilai Rp 48 miliar. “Pengambilan Satria Bahana ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi dalam rangka efisiensi. Dengan meminimalkan biaya produksi penambangan,” ucap Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (29/1).