PTBA tengah mengkaji rencana stock split



JAKARTA. Makin banyak saja perusahaan yang berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split. Kabar terbaru, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) juga berencana melakukan aksi korporasi membelah saham ini. Catatan saja, pada penutupan kemarin harga saham PTBA bertengger di level Rp 18.800."Kami memang tengah mengkaji rencana stock split," kata Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto. Namun, PTBA baru mengkaji rencana ini ditingkat internal perusahan. Sehingga, rencana stock split belum pasti akan dilakukan tahun ini.Achmad bilang, stock split baru akan dilakukan jika kondisi pasarnya memungkinkan atau saat harganya sudah pantas untuk dipecah. Sayang, Achmad belum mau buka-bukaan pada harga berapa stock split ini akan dilakukan dan menggunakan rasio berapa.Dia juga bilang, stock split ini dilakukan agar harga sahamnya likuid. Maklum saja, dengan pemecahan nilai saham ini maka jumlah saham yang beredar akan bertambah banyak. Namun, "Stock split harus membuat saham likuid, kalau tidak buat apa juga dilakukan," tegasnya.Sekedar mengingatkan, ada dua perusahaan yang berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Pan Brothers Tbk (PBRX). BBRI akan melakukan stock split dengan rasio 1:2 hingga 1:4. Sementara PBRX akan melakukannya dengan rasio 1:4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie