KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk kini tengah mengembangkan kapasitas angkutan batubara kereta api jalur Tanjung Enim Baru-Prajin dan Tanjung Enim Baru-Tarahan menjadi 60 juta ton per tahun. Angkutan batubara rute Tanjung Enim Baru-Prajin memiliki kapasitas minimal 10 juta ton per tahun dan rute Tanjung Enim Baru-Tarahan memiliki kapasitas minimal 20 juta ton batubara per tahun. “Proyek ini akan beroperasi pada tahun 2023,” ujar sekretaris Bukit Asam, Suherman, Jumat (4/1). Suherman menjelaskan, saat ini kapasitas pengangkutan dari tambang Tanjung Enim menuju Pelabuhan tarahan sebesar 21 juta ton batubara per tahun. “Kapasitas menuju Dermaga Kertapati di Palembang sebanyak 4,3 juta ton batubara. Diproyeksikan akan meningkat menjadi 5 juta ton di kuartal akhir 2019 atau awal 2020,” paparnya.
PTBA terus menggenjot peningkatan kapasitas angkutan batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk kini tengah mengembangkan kapasitas angkutan batubara kereta api jalur Tanjung Enim Baru-Prajin dan Tanjung Enim Baru-Tarahan menjadi 60 juta ton per tahun. Angkutan batubara rute Tanjung Enim Baru-Prajin memiliki kapasitas minimal 10 juta ton per tahun dan rute Tanjung Enim Baru-Tarahan memiliki kapasitas minimal 20 juta ton batubara per tahun. “Proyek ini akan beroperasi pada tahun 2023,” ujar sekretaris Bukit Asam, Suherman, Jumat (4/1). Suherman menjelaskan, saat ini kapasitas pengangkutan dari tambang Tanjung Enim menuju Pelabuhan tarahan sebesar 21 juta ton batubara per tahun. “Kapasitas menuju Dermaga Kertapati di Palembang sebanyak 4,3 juta ton batubara. Diproyeksikan akan meningkat menjadi 5 juta ton di kuartal akhir 2019 atau awal 2020,” paparnya.