PTBA tuntaskan buyback senilai Rp 1,72 triliun



JAKARTA. Periode pembelian kembali saham (buyback) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan berakhir 21 Juni mendatang. Manajemen emiten batubara itu melaporkan, telah melakukan buyback 115.206.500 saham, atau setara 5% dari modal yang dicatatkan di bursa.

Angka tersebut sudah hampir sesuai dengan porsi saham maksimal yang diizinkan untuk dibeli kembali, yaitu sebanyak 115.206.592 saham. Buyback saham PTBA ini sebelumnya telah mendapat restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), 22 Desember 2011 silam. Alokasi dana maksimal yang dianggarkan untuk aksi ini mencapai Rp 2,04 triliun dengan target maksimal harga pembelian Rp 16.325 per saham.

Dalam penjelasannya, Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PTBA menyebutkan, pembelian terakhir saham buyback dilakukan pada 23 Mei 2013. Kala itu, PTBA membeli kembali 102.110.000 saham pada harga rata-rata Rp 14.974,42 per saham. Aksi buyback yang difasilitasi Danareksa Sekuritas ini nilainya mencapai Rp 1,53 triliun. Transaksi tersebut merupakan transaksi terbesar sepanjang periode buyback PTBA.


Kini, tercatat jumlah dana yang telah digunakan untuk aksi buyback PTBA mencapai Rp 1,72 triliun. PTBA pun masih menyisakan dana buyback sebanyak Rp 319,75 miliar.

Joko bilang, PTBA merasa sudah cukup melakukan buyback saham sesuai kuota yang ditetapkan oleh RUPSLB. "Belum ada rencana pembelian kembali atas dana yang tersisa," ujar Joko kepada KONTAN, kemarin.

Dari catatan KONTAN, sejak mandat buyback saham diberikan tahun 2011 silam, harga saham PTBA tertinggi terjadi pada 13 Februari 2012 sebesar Rp 21.000 per saham. Sedangkan, posisi harga penutupan terendah terjadi 12 Juni 2013 lalu di level Rp 11.550 per saham.

Kemarin, harga PTBA berakhir di posisi Rp 11.900 per saham, turun 4,80% dari Jumat pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono Triatmodjo