KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blok Rokan bakal dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada 9 Agustus 2021 mendatang. Sering jarak waktu yang semakin sempit jelang alih kelola, PT PLN (Persero) berkeyakinan bisa memasok tenaga listrik dan uap ke blok minyak tersebut. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, PLN optimistis bisa memenangkan lelang pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) North Duri Cogeneration (NDC) yang dimiliki oleh PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), perusahaan yang 95% kepemilikan sahamnya dikuasai oleh Chevron Standard Limited (CSL). “Saat ini kami masih komunikasi intensif dengan JPMorgan (konsultan lelang PLTGU NDC yang ditunjuk MCTN) dan juga channel komunikasi lainnya,” ujar Bob kepada Kontan.co.id, Sabtu (22/5). Selama ini kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan dipasok oleh MCTN dari PLTGU NDC. Pelelangan pembangkit listrik berkapasitas 300 megawatt (MW) itu dilakukan seiring habisnya masa kontrak pengelolaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan pada 8 Agustus 2021. PLN terdaftar sebagai salah satu peserta dalam lelang ini.
PLTGU Rokan dilelang, PLN sebut sudah siapkan backup plan jika kalah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Blok Rokan bakal dioperasikan oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), pada 9 Agustus 2021 mendatang. Sering jarak waktu yang semakin sempit jelang alih kelola, PT PLN (Persero) berkeyakinan bisa memasok tenaga listrik dan uap ke blok minyak tersebut. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, PLN optimistis bisa memenangkan lelang pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) North Duri Cogeneration (NDC) yang dimiliki oleh PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), perusahaan yang 95% kepemilikan sahamnya dikuasai oleh Chevron Standard Limited (CSL). “Saat ini kami masih komunikasi intensif dengan JPMorgan (konsultan lelang PLTGU NDC yang ditunjuk MCTN) dan juga channel komunikasi lainnya,” ujar Bob kepada Kontan.co.id, Sabtu (22/5). Selama ini kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan dipasok oleh MCTN dari PLTGU NDC. Pelelangan pembangkit listrik berkapasitas 300 megawatt (MW) itu dilakukan seiring habisnya masa kontrak pengelolaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan pada 8 Agustus 2021. PLN terdaftar sebagai salah satu peserta dalam lelang ini.