JAKARTA. Perusahaan pengangkutan batubara, minyak dan gas bumi PT Indo Straits Tbk (PTIS) mengaku kinerjanya tertekan akibat pelemahan harga komoditas tambang di tingkat global. Meski pendapatan akhir tahun diproyeksikan turun 16%, namun perseroan mengaku mencoba untuk mempertahankan nominal laba bersih. Dwi Suseno, Komisaris PTIS sekaligus Direktur Keuangan Straits Corp Grup memproyeksikan, PTIS bisa meraup pendapatan sebesar US$ 37,65 juta. "Jumlah itu turun 16% dibanding pendapatan tahun lalu sebesar US$ 44,93 juta," ujar Dwi saat Paparan Publik di kantornya, Jumat (13/12).
PTIS pertahankan laba bersih US$ 4 juta
JAKARTA. Perusahaan pengangkutan batubara, minyak dan gas bumi PT Indo Straits Tbk (PTIS) mengaku kinerjanya tertekan akibat pelemahan harga komoditas tambang di tingkat global. Meski pendapatan akhir tahun diproyeksikan turun 16%, namun perseroan mengaku mencoba untuk mempertahankan nominal laba bersih. Dwi Suseno, Komisaris PTIS sekaligus Direktur Keuangan Straits Corp Grup memproyeksikan, PTIS bisa meraup pendapatan sebesar US$ 37,65 juta. "Jumlah itu turun 16% dibanding pendapatan tahun lalu sebesar US$ 44,93 juta," ujar Dwi saat Paparan Publik di kantornya, Jumat (13/12).